TREN
DAN ISSUE MATERNAL DAN NEONATAL
SENAM NIFAS
BAB II
SENAM NIFAS
A. Konsep Dasar Nifas
1. Pengertian
Nifas (puerperium)
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Saifuddin, 2002:122).
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kaandungan kembali seperti pra-hamil.masa nifas ini yaitu 6 minggu (Mochtar, 1998:122)
2. Pembagian Masa Nifas
Menurut Muctar R (1998:115) masa nifas di bagi menjadi 3 periode :
a. Puerperium Dini
Puerperium Dini adalah kepulihan dimana ibu di perbolehkan berdiri dan berjalan.
Sekarang tidak di anggap perlu lagi menahan ibu pasca persalinan
terlentan
tempat tidurnya selama 7-14 hari setelah melahirkan.
b. Puerperium Intermedial
Puerperium Intermedial adalah kepulihan menyeluruh alat alat genetalia external
dan internal yang lamanya 6-10 minggu.
c. Remote Puerperium
Remote Puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi
waktu
untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu.
3. Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Masa Nifas
Menurut Bubak (2002) perubahan yang terjadi pada masa nifas :
a. Involusi uteri
Involusi atau pengerutan uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke
kondisi sebelum hamil dengan bobot hanya 60 gram.
b. Lochea
Lochea adalah cairan yang keluar dari liang senggama pada masa nifas
(Manuaba,1999:151).
Lochea adalah cairan secret yang yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam
Lochea adalah cairan secret yang yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam
masa nifas (Mochtar,1998:116)
1) Lochea Rubra
Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa,
1) Lochea Rubra
Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa,
lanugo, dan mekoneum, selama 2 hari pasca persalinan.
2) lochea Sanguinolenta
Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan
3) Lochea Serosa
Berwarna kuning , cairan tidak merah lagi, pada hari ke 7-14 pasca persalinan.
4) Lochea Alba
Cairan putih setelah 2 minggu
2) lochea Sanguinolenta
Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan
3) Lochea Serosa
Berwarna kuning , cairan tidak merah lagi, pada hari ke 7-14 pasca persalinan.
4) Lochea Alba
Cairan putih setelah 2 minggu
c. Laktasi
Menurut Wiknjosastro (2002:239) sejak kehamilan muda, sudah terdapat persiapan
pada kelenjar mamae untuk menghadapi masa laktasi ini perubahab yang
terdapat
pada kedua mamae antara lain sebagai berikut :
1) Proliferasi jaringan, terutama kelenjar dan alveolus mamae dari lemak.
2) Pada duktus laktiverus terdapat cairan yangkadang-kadang di keluarkan berwarna
kuning (kolostrum).
3) Hepervaskulerisasi terdapat pada permukaan maupun pada bagian mamae.
4) Setelah partus, pengaruh oksitosin mengakibatkan miopitelium kelenjar susu
3) Hepervaskulerisasi terdapat pada permukaan maupun pada bagian mamae.
4) Setelah partus, pengaruh oksitosin mengakibatkan miopitelium kelenjar susu
berkontraksi, sehingga keluar air susu.
Pada masa nifas seorang
ibu jaman sekarang harus tetap merasa menjaga
kestabilan tubuhnya dan
disini ada faktor yang dapat mencetuskannya yaitu
dengan cara melakukan
senam nifas.
B. Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah senam
yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas
atau masa setelah melahirkan. (Idamaryanti,2009).
Senam nifas adalah latihan gerak yang
dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan,
supaya otot-otot yang mengalami peregangan
selama kehamilan dan persalinan dapat
kembali kepada kondisi normal seperti
semula. (Ervinasby,2008).
Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah
melahirkan guna
mengembalikan
kondisi kesehatan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah
kehamilan.(Alijahbana,2008).
Senam
nifas dapat 6-24 jam setelah melahirkan secara normal. Namun, bagi wanita yang
menjalani operasi
sesar senam nifas baru boleh dilakukan 3 bulan setelah operasi. Senam
nifas dapat
dilakuykann pada pagi hari atau sore hari atau pada saat bayi lahir.
C. Tujuan Senam Nifas
1. Memperlancar
terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
2. Mempercepat
pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula.
3. Mencegah
komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
4. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut,
otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
5. Memperbaiki
sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan
otot tungkai bawah.
6. Menghindari
pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises
D. Manfaat Senam Nifas
1. Membantu
penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta
mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
2. Membantu
menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
3. Menghasilkan
manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga
mengurangi depresi pasca persalinan.
Senam nifas memang jarang dilakukan ibu-ibu pasca bersalin. Setidaknya ada 3
Senam nifas memang jarang dilakukan ibu-ibu pasca bersalin. Setidaknya ada 3
alasan mengapa mereka tidak melakukan
senam itu.
a. Tidak tahu bagaimana senam nifas itu
b. Karena saking bahagianya dan yang dipikirkan hanya bayinya saja.
a. Tidak tahu bagaimana senam nifas itu
b. Karena saking bahagianya dan yang dipikirkan hanya bayinya saja.
c. Berpikir boro-boro senam, untuk bangun saja
susah.
Sebenarnya senam nifas itu
gampang dilakukan. tidak harus melakukan gerakan yang macam-macam. paling hanya
duduk dan bersila. bahkan kalau masih sakit sambil tiduran juga bisa.Tapi
sebelum senam nifas dilakukan, perhatikan dulu proses persalinan anda. jika
persalinan normal, dihari pertama pun bisa melakukan senam nifas. Tentu jika
anda sudah kuat melakukannya. Jika belum anda bisa menunda 2-3 hari kemudian.
Dan jika persalinan melalui proses operasi maka senam nifas bisa dilakukan
manakala anda sudah cukup sehat dan kuat. Tanyakan pada dokter kapan bisa
melakukan senam nifas.
Gerakan
senam nifas
1. lakukan latihan pernafasan.
Caranya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam, tahan sebentar dan kemudian tiupkan kembali perlahan-lahan. Jika memungkinkan lakukan dengan bersila. Jika masih terasa sakit anda bisa sambil tiduran.
Manfaat : Gerakan pertama ini bermanfaat untuk
memulihkan bagian tengah perut yang sempat teregang ketika hamil.
2. Gerakan kedua dengan posisi terlentang.
Setelah itu tekuk lutut ke dalam dan kemudian putar-putar gelangan kaki.
gerakan selanjutnya satu kaki diluruskan sedikit, jangan terlalu lurus karena
bisa sakit, lalu tekuk lagi. Lakukan gerakan kaki kanan dan kiri bergantian
berulang-ulang. Lukukan gerakan ini semampu anda.
Tiga gerakan di atas adalah gerakan dasar yang
sederhana dari senam nifas. Meskipun terlihat sederhana dan sepele, jika
dilakukan dengan rutin akan menolong proses pemulihan dengan lebih cepat.
Gerakan tersebut juga membuat tubuh anda terasa lebih segar.
E. Syarat Senam Nifas
1. Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada
kelainan.
2. Senam
ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin,
dan diulang terus di rumah.
F. Kerugian Bila Tidak Melakukan Senam
Nifas
1. Infeksi
karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat
dikeluarkan.
2. Perdarahan
yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal
dapat dihindarkan.
3. Trombosis
vena (sumbatan vena oleh bekuan darah).
4. Timbul
varises.
G. Cara Melakukan Senam Nifas
1.
Latihan Senam Nifas
a. Hari
Pertama
Sikap tubih terlentang dan rileks, kemudian
lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan
tahan 3 detik kemudian buang melalui mulut, Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal. Latihan pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan tubuh.
Rasional :
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal. Latihan pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan tubuh.
b. Hari
Kedua,
Sikap tubuh terlentang,
Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian pertemukan kedua
tangan tersebut tepat di atas muka. Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan
dan menguatkan kembali otot-otot lengan.
c. Hari
Ketiga,
Sikap tubuh terlentang,
kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua telapak kaki berada dibawah. Lalu
angkat pantat ibu dan tahan hingga hitungan ketiga lalu turunkan pantat
keposisi semula. Ulangi 5-10 kali.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul yang sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul yang sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
d. Hari
Keempat,
Tidur terlentang dan
kaki ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan memegang perut setelah itu
angkat tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga hitungan ketiga.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot punggung.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot punggung.
e. Hari
Kelima,
Tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk ± 45°,
kemudian angkat tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk
usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga
5 kali.
Rasional :
Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha
Rasional :
Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha
f. Hari
Keenam,
Sikap tubuh terlentang
kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk 90° lakukan secara bergantian
hingga 5 kali.
Rasional:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama kehamilan menyangga beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi resiko edema kaki.
Rasional:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama kehamilan menyangga beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi resiko edema kaki.
H. Gambar Senam Nifas
1. Berbaring
dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah area iga-iga.
Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan melalui mulut,
kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru
2. Berbaring
telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurkan
lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaaan
rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada
seluruh bagian kanan tubuh.
3. Kontraksi
vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar
panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.
4. Memiringkan
panggul. Berbaring, lutut ditekuk. Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut
sampai tulang punggung mendatar dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik
kemudian rileks.
5. Berbaring
telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala dan bahu
kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
7. Tidur
telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. angkat kedua
kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu
luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan
kembali ke lantai.
8. Tidur
telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung
kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas.
Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan
ini selama setengah menit.
9. Gerakan
ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam
keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10. Lakukan
gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan
menggergaji. Lakukan selama setengah menit.
11. Tidur
telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati
badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung
kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha.
Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.
12. Berbaring
telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah
bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan
angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4
sampai 6 kali selama setengah menit.
13. Tidur
telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan
disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama
tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik.
Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
Apa tujuan latihan Sikap tubuh terlentang menarik kaki sehingga paha membentuk 90° ?
a. Menguatkan otot-otot punggung.
b. Menguatkan otot-otot di kaki dan memperlancar sirkulasi sehingga mengurangi resiko edema kaki
c. Menguatkan otot-otot bagian perut.
d. Menguatkan kembali otot-otot dasar panggul.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
penjelasan dan beberapa peragaannya senam nifas yaitu dapat mempercepat
pengembalian regangan-regangan otot setelah melahirkan jika dilakukan dengan
teratur: memperbaiki regangan otot panggul dan regangan otot tungkai bawah.
Senam nifas yang bervariasi dan mempunyai tahapan-tahapan yang setiap tahapnya
mempunyai urutan sesuai dengan kondisi. Sebaiknya dalam melakukan senam nifas
tambahkan jumlah dan variasi latihan yang dilakukan dengan tetap memperhatikan
kondisi kesehatan ibu. Dalam latihan juga hendaknya diawali dengan pemanasan
dan lakukan relaksasi setelah melakukan senam nifas untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar